Halo halo Bandung Ibu Kota Priangan, konon lagu halo halo Bandung
ini berawal dari Pemancar Radio pertama yang dibuat Belanda di Gunung Malabar –
Pangalengan untuk berkomunikasi langsung dengan kantor pusat di Belanda. Kalimat
awal yang terdengar dari pemancar radio di Pangalengan adalah Hallo Hallo
Bandung.
Kantor Pemancar Radio Belanda di Malabar - Pangalengan |
Pangalengan merupakan suatu perkebunan yang sangat luas dan
memiliki banya sejarah dan masih banyak peninggalannya hingga sekarang.
Pangalengan cukup jauh dari Kota Bandung terletak disebealh selatan Kota
Bandung. Pangalengan merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa
Barat. Pangalengan memiliki objek wsiata alam yang sangat indah dan masih asri
dibandungkan dengan daerah Lembang dan Ciwidey. Jika para traveller ingin
menikmati suasana alam dan pendesaan silahkan datang dan menginaplah di
Pangalengan.
Kebun Teh di Malabar |
Objek wisata yang terdapat di Pangalengan yaitu : Cagar Budaya,
Perkebunan, Danau atau Situ, Pemandian air panas, Cagar alam, Situs dan Curug
air terjun. Nah saat ini yang sedang populer adalah wisata olahraga air yaitu
Rafting Pangalengan. Para wisatawan juga dapat membawa anak-anaknya untuk
belajar dambil berwisata seperti wisata eko edukasi tentang pengolahan dan
proses pembuatan pabrik teh dan pemerahan susu sapi. Hingga tahun 2018
Pangalengan masih menjadi supplier terbesar susu sapi untuk sebuah brand lokal
yang terkenal dan salah satu produk yang terkenal di masyarakat Bandung adalah
susu KPBS Pangalengan. Ibu dan Bapak Guru juga bisa berkunjung dan melakukan
study tour anak sekolah ke Pabrik KPBS Pangalengan, biasanya tiap tahun dan di
bulan tertentu akan selalu ramai kunjungan dari anak sekolah.
Pabrik Susu KPBS Pangalengan - Bandung Selatan |
KPBS atau kepanjangannya adalah Koperasi Peternakan Bandung
Selatan Pangalengan yang merupakan sebuah koperasi dari perkumpulan para
peternak sapi perah yang khusus berdomisili di Kecamatan Pangalengan. Tahun
berdidi KPBS Pangalengan 1969. Mitra utama KPBS Pangalengan adalah PT Frisian
Flag dan kita sudah tidak asing mendengar produk ketal manis frisian flag yang
sangat melegenda di Indonesia itu. Ternyata susunya berada dari Pangalengan –
Jawa Barat ini.
Salah satu produk susu dari daerah Pangalengan |
Sejarah lahirnya KPBS Pangalengan berawal dari zaman
Belanda. Pada saat itu di Pangalengan sudah ada peternakan diantaranya De
Friensche Terp, Almanak, Van Der Els, dan Big Man. Karena Jepang mulai
menduduki wisalyah Pangalengan disekitar tahun 1942, semua perusahaan tersebut
dihancurkan dan sapinya dipelihara oleh penduduk sekitar dan dijadikan sebagai
usaha keluarga. Setelah masuk di zaman kemerdekaan Indonesia, pada November
1949 para petani dan peternak rumahan tersebut mendirikan koperasi dengan nama
Gabungan Petani Peternak Sapi Indonesia Pangalengan (GAPPSIP). Di tahun 1960an
perekonomian Indonesia labil sehingga tengkulak mulai muncul dan diambil alih
oleh mereka, mengapa karena usaha susu merupakan produk yang cepat rusak. Di
tahun 1969 pada tanggal 22 maret didirikan koperasi yang diberi nama Koperasi
Peternakan Bandung Selatan Pangalengan alias KPBS Pangalengan. Inilah sejarah
asal muasal KPBS Pangalengan.
Study Tour ke Pabrik Susu KPBS Pangalengan |
Ibu dan Bapak guru jika ingin melakukan study tour sekolah,
kami dapat membantu untuk acara tour murid-murid ibu. Biasanya setelah kunjungan
ke pabrik susu maka dilanjutkan wisata alam ke kebun teh ataupun juga ke pabrik
teh langsung yang tidak jauh dari Pabrik Susu Pangalengan. Ibu dapat
bekerjasama dengan kami untuk acara study tour, yaitu paket wisata study tour Bandung dan Pangalengan. atau hanya ingin liburan keluarga juga bisa untuk rental/sewa mobil dengan supir ke Pangalengan.
0 komentar:
Posting Komentar